Jikatiming belt putus, maka sebagian besar mesin mobil Anda tidak dapat berfungsi. Ini terjadi karena poros engkol tidak lagi berputar, dan poros camshaft tidak lagi terhubung dengan timing belt. Akibatnya, ada kemungkinan bahwa beberapa bagian mesin mobil dapat bertabrakan dan merusak mesin mobil Anda secara keseluruhan. Salahsatu risiko yang akan dihadapi jika fan belt mobil putus saat dalam perjalanan adalah aki yang kekurangan pasokan daya dan mesin overheating. msn kembali ke beranda msn otomotif. Jikakinerja pelumas oli mesin berkurang maka bagian-bagian mesin yang bersinggungan akan cepat aus. Oli mesin yang tidak diganti, lama kelamaan juga akan berkurang kuantitasnya, maka jika kuantitas atau jumlah oli berkurang dan berada dibawah standar, ini juga dapat mengakibatkan daya pelumasan menjadi berkurang. Jikatiming belt rusak atau putus, maka klep dan piston bisa bertabrakan yang menyebabkan komponen internal mobil rusak parah sehingga harus turun mesin untuk memperbaikinya. tidak semua timing belt menggunakan bahan karet tersebut, ada juga beberapa mobil yang dipasarkan di Indonesia menggunakan timing chain. merk mobil tipe mobil Padaumumnya, mobil yang masih menggunakan Timming Chain ini harus lebih didispilin dalam melakukan perggantian setiap 40.000 km - 100.000 km. Jika lupa melakukan pergantian, gejala yang umumnya terjadi adalah Timming Belt putus ketika mobil sedang digunakan. cara mengamalkan surat yusuf ayat 4 jarak jauh. Setiap komponen atau yang ada di dalam mobil kita tentunya memiliki fungsi dan peranannya masing masing dalam menciptakan dan juga mendukung performa dalam kendaraan kita secara keseluruhan. Sebut saja seperti timing sobat semua yang mengerti akan komponen – komponen dalam mobil tentunya sudah tidak asing lagi dengan komponen yang memiliki bahan dasar karet ini. Timing belt ini sendiri merupakan sabuk karet yang kuat dan bergerigi yang digunakan untuk memutar poros chamsaft. Sementara itu, chamsaft ini digunakan untuk mengatur pembukaan katup dan katup buang agar dapat tertutup dan juga terbuka secara tepat dan teratur, sehingga mesin mobil anda dapat bekerja dengan normal seperti yang seharusnya. Peran timing belt ini sendiri sangat penting dan vital bagi kendaraan anda secara keseluruhan, untuk itu penting bagi anda untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara berkala pada komponen yang satu ini untuk memastikan tidak ada masalah saat timing belt ini mengalami masalah, maka tentunya akan bermasalah pada pengendaraan anda secara keseluruhan, karena seperti yang sudah penuis ulas dibagian atas bahwasannya timing belt ini akan mengatur ritme buka tutup katup sehingga tidak jadi tabrakan. Sebut saja pada saat timing belt sampai putus, maka komponen – komponen yang berhubungan dengan timing belt terseut akan saling menghantam satu dengan yang lainnya, sehingg bisa dipastikan hal ini akan berpotensi menimbulkan kerusakan pada mesin mobil anda. Dan pada saat hal seperti ini terjadi pada mobil anda, maka bukan hanya biaya yang banyak saja yang anda perlukan untuk mempebaikinya, namun membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penggantian akan timing belt tersebut. penyebab oli rembes bisa dijadikan sebagai informasi karena itu sobat, untuk menghindari hal seperti ini maka anda sebagai pemiliki mobil harus memastikan kondisi timing belt anda dalma keadaan yang stabil. Dan jika memang terjadi kerusakan, sebaiknya segera lakukan penggantian. Berikut ini adalah tanda timing belt sudah harus diganti, kenali Belt Terasa Getas Saat DipegangOleh karena bahan pembuatan dari timing belt tersebut adalah terbuat dari karet, maka tidak jarang timing belt tersebut akan gampang getas bila terlalu lama berada di suhu tinggi, hal inilah yang membuat timing belt tersebut hilang memang posisi timing belt tersebut yang berada pada bagian mesin yang notabenenya memiliki suhu panas, maka hal inilah yang sering membuat timing belt tersebut menjadi karena itu, baiknya lalukan pengecekan secara rutin dan berkala dan jika sudah kondisinya getas, segeralah ganti timing belt dalam mobil anda tersebut. ciri ciri mesin mobil masih bagus bisa anda jadikan sebagai informasi Timing Belt Sudah Terlihat TipisTak jauh berbeda dari komponen mobil yang lainnya yang juga terbuat dari bahan dasar karet, maka seringkali mengalami kondisi yang menipis seiring dengan pemakaian dengan timing belt ini, seiring dengan pemakaian maka ia juga akan menipis secara perlahan. Dan jika saat melihat timing belt tersebut sudah menipis, maka anda wajib menggantinya sebelum nantinya Timing Belt Sudah KendurSelain menipis, salah satu sifat benda yang terbuat dari karet adalah mengendur. Timing belt yang sudah mengendur ini akan sangat beresiko pada mesin kendaraan anda secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan timing belt yang sudah tipis tersebut sewaktu waktu bisa tipis dan pada akhirnya akan putus. Meksi memang keadaan timing belt yang kendur tidak sampai membuatnya lepas, namun hal ini dikategorikan sebagai salah satu potensi bahaya karena timing belt yang sudah kendur tidak akan bisa mencengkaram dengan Gerigi Pada Timing Belt Sudah Aus dan HilangKondisi yang lainnya yang juga mengharuskan anda untuk mengganti timing belt tersebut adalah pada saat anda merasa timing belt tersebut bagian geriginya sudah aus bahkan ada yang sudah hilang. Hal seperti ini bisa menyebabkan pegangan paa chamshfat tidak akan meksimal yang juga berbahaya bagi Permukaan Belakang Timing Belt Terlihat Retak Atau PecahPada saat anda melihat timing belt pada mobil anda ada retakan dan pecah, maka ini juga salah satu kondisi yang mengharuskan ada mengganti timing belt tersebut untuk menghindari hal yang tidak Warna Timing Belt Sudah KusamWarna timing belt yang sudah kusam biasanya menunjukkan bahwasanya timing belt tersebut sudah getas dan sudah tidak berfungsi secara maksimal untuk mencengkram. Oleh karena itu sobat, jika anda merasa timing belt pada mobil anda warnanya sudah kusam, baiknya segera lakukan Timing Belt PutusKondisi timing belt yang putus sebisa mungkin jangan sampai terjadi ya sobat karena ini akan membahayakan pengendaraan anda. Namun jika memang sudah terlanjur putus anda harus mengganitnya sesegera mungkin sehingga mobil anda bisa digunakan sobat tanda timing belt sudah harus diganti dalam mobil anda untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat dan menjadi refrensi untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan tersebut. Sampai jumpa di lain kesempatan. Salam hangat dari penulis. Timing belt merupakan komponen pada kendaraan yang berfungsi untuk menghubungkan antara komponen crank shaft poros engkol dengan cam shaft poros nok. Timing belt ini memiliki peran yang sangat penting untuk mengatur kapan waktu bukaan katup-katup pada kendaraan. Sering kali pengendara tidak memperhatikan perawatan terhadap komponen yang satu ini. Padahal ketika berkendara dan tiba-tiba timing belt putus maka akan menimbulkan dampak yang sangat fatal. Putusnya timing belt dapat mengakibatkan terjadinya tabrakan antara komponen katup dan piston. Akibat tabrakan tersebut maka akan membuat katup dan piston menjadi rusak. Putusnya timing belt pada kendaraan dapat disebabkan oleh beberapa hal, penyebab timing belt putus antara lain Kesalahan saat pemasangan Penyebab putusnya timing belt yang pertama adalah kesalahan saat pemasangan timing belt. Pemasangan timing belt yang terlalu tegang kencang atau terlalu longgat kendur akan mempengaruhi kinerja timing belt. Timing belt yang terlalu kencang maka akan mengakibatkan timing belt menjadi mudah putus. Sedangkan pemasangan timing belt yang terlalu longgar akan dapat terjadi kesalahan waktu pembukaan katup karena timing belt dapat loncat. Oleh sebab itu selalu lakukan pemasangan timing belt sesuai dengan petunjuk manual kendaraan tersebut. Penggantian yang tidak tepat Penyebab putusnya timing belt yang kedua adalah penggantian timing belt yang tidak tepat waktu. Timing belt diganti setelah kendaraan menempuh jarak kurang lebih antara km sampai km lebih jelasnya lihat buku manual kendaraan, sehingga bila penggantian timing belt tidak sesuai waktunya yaitu pada jarak yang sudah ditentukan namun timing belt belum diganti maka dapat memungkin putusnya timing belt. Beban kerja kendaraan melebihi batas Penyebab putusnya timing belt yang ketiga adalah penggunaan kendaraan melebihi batas beban kerja kendaraan tersebut misalnya kendaraan sering mengangkut beban berat maka komponen timing belt akan bekerja lebih keras sehingga timing belt menjadi cepat rusak dan dapat menjadi mudah putus walaupun jarak penggantian timing belt belum tercapai. Untuk menghindari hal tersebut maka pada timing belt juga perlu dilakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala yaitu antara km sampai km lebih tepatnya lihat buku manual kendaraan. Perawatan secara berkala ini bertujuan untuk melihat kondisi timing belt dari kemungkinan timing belt yang retak, gerigi timing belt yang rusak atau kelonggaran timing belt. Bila timing belt retak atau rusak sebaiknya ganti timing belt walaupun jarak penggantian timing belt belum tercapai. Adanya kebocoran oli Penyebab putusnya timing belt keempat adalah karena adanya kebocoran oli pada bagian timing belt. Kebocoran oli ini dapat disebabkan karena seal-seal pada cam shaft rusak sehingga oli dapat masuk ke bagian timing belt, padahal timing belt tidak boleh terkena oleh oli. Bila timing belt terkena oli maka akan cepat merusak komponen timing belt sehingga timing belt akan cepat putus. Jika terjadi kebocoran oli pada ruang timing belt maka segera lakukan langkah perbaikan dan bila timing belt sudah terkena oli berlebihan maka ganti timing belt dengan yang baru.

merek mobil yang aman jika timing belt putus